The Motivation of Adolescents in Preventing Gastritis Return in SMP Negeri 1 Karangjati, Karangjati District, Ngawi Regency

Authors

  • Dodik Arso Wibowo STIKES Karya Husada Pare Kediri, Jawa Timur, Indonesia
  • Novita Adianti STIKES Karya Husada Kediri

DOI:

https://doi.org/10.55018/janh.v3i2.12

Keywords:

Motivation, Adolescents, Preventing, Gastritis recurrence

Abstract

Background: Adolescent’s period is a time full of emotion and imbalance of mood swings and stress. Stress that is prolonged can be the trigger of Gastritis. Stress situation that has an impact on adolescents can increase the risk of recurrence so the adolescents need a strong motivation to increase the success in preventing the recurrence of Gastritis. The purpose of this study was to determine the motivation of adolescents in preventing recurrence of gastritis at SMP Negeri 1 Karangjati.

Methods: The study design uses a descriptive, single variable that is adolescents’ motivation in preventing gastritis recurrence. The research population is 286 persons and a sample of 29 respondents so that use purposive sampling technique according to inclusion and exclusion criteria, research instrument uses a questionnaire sheet given to respondents by google form. The research was conducted from December 20 2020 to January 04, 2021. The data is analyzed using a percentage formula and interpreted quantitatively.

Results: The result from 29 respondents, almost all of the respondents have strong motivation there are 24 respondents (83%) with strong motivation, 5 respondents (17%) with moderate motivation and no one of the respondents has weak motivation (0%).

Conclusion: Adolescents’ motivation in preventing gastritis recurrence is influenced by for example sex, religion, residence, housemates, gastritis prevention familiarity, source of information, favorite food, hospitalization record, to the duration of having gastritis. It is hoped that adolescents can increase their motivation in preventing gastritis recurrence by finding more sources of information about how to implement a healthy diet.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, A. (2011). Caring Holistically Older Adult. British : Medicus Medika.

Ahmadi, Abu. (2009). Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Ariani, A.P. (2016). Ilmu Gizi. Muara Bungo: Numed.

Arikunto, S. (2010). Manajemen Peneliitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2015). Penelitian Tindakan Kelas Edisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Departemen Kesehatan RI. (2012). Modul Kesehatan Reproduksi. Jakarta.

Hidayat, A. A. (2012). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Huzaifah, Z. (2017). Hubungan Pengetahuan Tentang Penyebab Gastritis Dengan Perilaku Pencegahan Gastritis. Journal Healthy-Mu, 28-31.

Lestari, F. A. P. (2019). Faktor - faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan

Berwirausaha. Jurnal Riset Manajemen volume 3. Dan Kewirausahaan.

Mahaji Putri & Agustin. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Timbulnya Gastritis Pada Pasien Di Universitas Malang. Medical Center (UMC) Jurnal Keperawatan, 156-164.

Murjayanah, H. (2011). Faktor - Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Gastritis. Skripsi. Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Muttaqin, A. (2011). Gangguan Gastrointestinal Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan . Jakarta : Rineka.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.

Prio, Asminarsih Zainal. (2009). Pengaruh Teknik Relaksasi Progresif terhadap Respon Nyeri pada Lanjut Usia dengan Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok.

Price & Wilson. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah . Jakarta: EGC.

Ratu & Adwan. (2013). Penyakit Hati, Lambung, Usus dan Ambeien. Yogyakarta : Nuha Medika.

Rika. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Perilaku Pencegahan Gastritis Pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan. Skripsi. Makassar : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, : 32-33.

Romlah, A. (2016). Proksi Untuk Mengukur Tingkat kepercayaan Dan Tingkat Dalam Knowledge Sharing Mahasiswa Di Kelas Aplikasi Informasi Akutansi. 2(01) 14-20.

Saadah, H. D. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Kekambuhan Gastritis Mahasiswa Akper emkab Ngawi. Jurnal Akper Ngawi .

Sardiman. (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : PT Raja Grafindo.

Sarwono, S.W. (2000). Psikologi Sosial.Jakarta: Balai Pustaka.

Siska, H. (2017). Gambaran Pola Makan

Dalam Kejadian Gastritis Pada Remaja Di SMP Negeri 1 Sekayam Kabupaten Sanggau. Naskah Publikasi. Pontianak : Universitas Tanjungpura Pontianak, : 5-6.

Sofyan, H & Uno H. B. (2012). Teori Motivasi Dan Penerapannya Dalam Penelitian . Yogyakarta : UNY Press.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Alfabeta. dan R&D (Bandung).

Sunarmi. (2018). Faktor - Faktor Yang Berisiko Dengan Kejadian Penyakit Gastritis Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit

Muhammadiyah Palembang. Jurnal Ilmu Multi Science Kesehatan, 62-63

Sunaryo. (2013). Taksonomi Berpikir . Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Suratum, L. (2010). Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Gastrointestinal. Jakarta: Trans Info Media.

Suyono, slamet. (2001). Buku Ajar Penyakit Dalam. Jilid 2. Jakarta: EGC

Tamsuri & Windarti. (2016). Pengaruh Iklan Audio terhadap Pengetahuan tentang Gastritis pada Penderita Gastritis. jurnal AKP.

Wibowo. (2011). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wijayanti, T. (2015). Analisi Praktik Klinik Keperawatan Pada Pasien Gastritis dengan Pemberian Relaksasi Nafas dalam dan Relaksasi Genggam Jari terhadap Nyeri Akut akibat Gastritis di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Karya Tulis Ilmiah Ners. Samarinda : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah

Downloads

Published

2021-12-31

How to Cite

Arso Wibowo, D., & Adianti, N. (2021). The Motivation of Adolescents in Preventing Gastritis Return in SMP Negeri 1 Karangjati, Karangjati District, Ngawi Regency. Journal of Applied Nursing and Health, 3(2), 90–95. https://doi.org/10.55018/janh.v3i2.12